"Are you okay?"
"Yeah, i just tired."
"Yeah, i just tired."
Sepi. Adalah teman yang setia, yang dalam keheningannya mampu memelukku dengan hangat. Yang dalam dekapannya aku mampu menjadi diriku sendiri.
Kali ini saya hanya sedang merasa jenuh. Merasa mulai lelah dengan retorika kehidupan yang ada.
Terkadang, saat hening dan sendiri, tiba-tiba saya tak kuasa menahan semua penat yang ada dihati ini.. Air mata ini tak mampu kutahan lagi..
Meski selalu saya coba untuk sibukkan diri ini.Agar kejenuhan ini tak terasa. Tapi Tak bisa ku terus bersembunyi dalam senyuman palsu. Padahal sebenarnya, I'm feel tired...
Alhamdulillah, saya selalu disadarkan untuk bangkit.. :)
Lalu saya hanya perlu menegaskan pada diri saya bahwa: Semuanya akan segera baik-baik saja , karena Allah itu Maha Baik.Ini hanya sedikit ujian yang Allah kasih kepadamu, agar kamu bisa lebih dekat denganNya.
Titik. Titik jenuh. Itu bahkan hanya sebuah titik! Dalam kehidupan ada juga titik-titik lain yang harus kita temui, untuk itu seharusnya saya tidak stuck di satu titik saja. Saya harus mencari titik bahagia saya sendiri. Namun biarlah, biarlah saya menikmati titik jenuh ini terlebih dahulu, agar saya lebih pandai mengerti. Siapa saja yang ada disaat titik terbawah saya dan yang patut saya perjuangkan jika saya berada pada titik bahagia saya.
Tuhan,sebelumnya mohon maaf, tapi kali ini biarkan saya sedikit mengeluh.
Tuhan,sebelumnya mohon maaf, tapi kali ini biarkan saya sedikit mengeluh.
Saya hanya sedang terlalu merasa lelah.Saya lelah dikecewakan lalu harus berkata semua baik-baik saja dan mulai menaruh kepercayaan itu lagi tapi akhirnya saya dikecewakan lagi. Saya lelah terlalu sering disederhanakan. I’m tired, I’m just tired of holding on nothing.
Titik jenuh.
Tuhan, kali ini saya butuh pelukanmu. Saya ingin bersandar padamu.
Titik jenuh.
Tuhan, kali ini saya butuh pelukanmu. Saya ingin bersandar padamu.
Sebentar saja. :')
Setidaknya sekarang saya sudah agak lega , karena sudah menulis ini..
dan bercerita padamu Tuhan :).. Mohon Ridhomu Rabb :)